Diamond

  1. Propolis Harga Grosir

    www.propolisdiamond.com
    Penawaran terbatas. Segera kontak
    kami untuk raih kesempatan ini.

Minggu, 10 April 2011

inilah.com

ESDM Tetapkan 26 Wilayah Kerja Panas Bumi Baru
Headline
IST
Oleh: Mosi Retnani Fajarwati
Ekonomi - Minggu, 3 April 2011 | 19:10 WIB
TERKAIT

* Pemerintah Kucurkan Rp50 Miliar Untuk 1 Kota
* Program Gas Bumi, Pemerintah Hemat Rp52,8 T
* Tambahan 'Celengan' Rapor Merah Darwin
* Kemanakah Api Pertamina Menjalar?
* ESDM Tetapkan 26 Wilayah Kerja Panas Bumi Baru

INILAH.COM, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) merilis 26 wilayah kerja panas bumi (WKP) hingga Maret 2011 dengan total kapasitas 2.951 Megawatt (MW).

Demikian seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Minggu (3/4). Dua puluh enam WKP tersebut diantaranya, Jaboi dan Seulawah Agam (NAD) dengan kapasitas masing-masing 50 MW dan 160 MW, Gunung Talang dan Bukit Kili (Sumatera Barat) dengan kapasitas masing-masing 36 dan 83 MW, Sipholon Ria dan Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (Sumatera Utara) dengan kapasitas masing-masing 75 dan 200 MW, Tangkuban Perahu, Tampomas dan Cisolok Sukarame (Jawa Barat) dengan kapasitas masing-masing 100 MW, 50 MW dan 30 MW, Ungaran (Jawa Tengah) dengan kapasitas 100 MW, Ngebel-Wilis,Hu'uh-Blawan-Ijen (Jawa Timur) dengan kapasitas masing-masing 120 MW dan 270 MW, Hu'uh-Daha (NTB) dengan kapasitas 65 MW.

Selain itu, Sokori dan Atadei (NTT) dengan kapasitas 30 MW dan 40 MW, Jailolo dan Sungai Wayaua (Maluku Utara) dengan kapasitas masing-masing 75 MW dan 140 MW, Marana (Sulawesi Tengah) dengan kapasitas 36 MW, Suwawa (Gorontalo) dengan kapasitas 110 MW, Kaldera Danau Banten (Banten) dengan kapasitas 115 MW, Rajabasa (Lampung) dengan kapasitas 91 MW, Liki Pinangawan-Muaralaboh (Sumatera Barat) dengan kapasitas 400 MW, Suoh Sekincau (Lampung) dengan kapasitas 230 MW, Rantau Dadap (Sumatera Selatan) dengan kapasitas 225 MW, serta Guci dan Batu Raden (Jawa Tengah) dengan kapasitas masing-masing 175 MW. WKP-WKP tersebut ditetapkan dalam kurun waktu tahun 2007-2010.

Sistem panas bumi yang ada di Indonesia sebagian besar dan yang sudah dikembangkan baru terbatas di lokasi yang berupa sistem hidrotermal yang berasosiasi dengan vulkanik. Sampai 2010, 276 lokasi telah diidentifikasi dengan total potensi 29 Gigawatt (GW) dan baru 1196 MW yang terpasang untuk PLTP. Indonesia juga mempunyai sumber daya panas bumi berasosiasi dengan daerah non vulkanik yang berkaitan dengan batuan pluton (Kalimantan) dan zona sesar mendatar di kedalaman (Sulawesi Tenggara dan Papua), dari sistem ini telah diidentifikasi potensi sebesar 2GW. Tipe ini menjadi target untuk diteliti lebih lanjut. [mre]
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

RSS| Layanan Mobile| Tentang Kami| Disclaimer| Kontak Kami| Karir| Newsletter
Copyright 2008 - 2011 inilah.com, All rights reserved inilah.com.

देतिक.com

Sumber Melimpah, RI Harusnya Jadi Pasar Energi Alternatif Terkemuka
Akhmad Nurismarsyah - detikFinance


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pasar energi terkemuka dengan sumber daya energi potensial yang melimpah. Sumber daya energi tersebut berpotensi untuk pembangkit listrik berbasis tenaga geothermal, tenaga air, tenaga air, dan berbagai sumber energi terbarukan lainnya.

Direktur Frost & Sullivan Indonesia Eugene van de Weerd mengatakan dengan banyaknya pengaruh bermacam dinamika terhadap sumber energi Indonesia, seperti pengaruh harga minyak, berkurangnya produksi minyak, dan pemenuhan kebutuhan energi untuk industri nasional, membuat industri energi baru dan terbarukan di Indonesia menjadi berkembang.

"Memasuki tahun 2011, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan di sektor energi di mana maksimalisasi energi baru terbarukan masih menemui hambatan dari segi harga pengembangan, permintaan pasar, dan insentif yang menarik dari pemerintah," katanya dalam acara Prediksi Industri Energi Indonesia yang diadakan di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (30/3/2011).

Di tempat yang sama, Asia Pasific Vice President, Energi & Power Systems Practice, Frost & Sullivan Ravi Krishnaswamy menyampaikan, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan industri energi dalam negeri dengan mengolah potensi energi baru terbarukan yang masih banyak belum diolah.

"Industri di sektor energi ini sulit berkembang karena lemahnya implementasi dan tidak adanya kerangka peraturan dan kebijakan seperti 'feed-in-tariff' yang dapat menarik minat investor swasta dalam industri tersebut," kata Ravi,

"Meskipun potensinya besar, beberapa tantangan industri seperti kesadaran yang rendah, insentif yang terbatas, dan infrastruktur energi yang masih lemah dapat menghambat penetrasi pasar," lanjutnya.

Menurut Ravi, untuk geothermal (panas bumi), Indonesia memiliki potensi kapasitas hingga 27 GW (27.000 Mega Watt) yang ingin dikembangkan sampai 2020. Pemerintah Indonesia juga telah menargetkan pemanfaatan energi panas bumi tersebut sedikitnya 5% (9.500 MW) kebutuhan listrik Indonesia di 2025.

"Sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara permintaan dan penawaran daya listrik di Indonesia yang cenderung meningkat," katanya.

"Untuk biomassa, Indonesia telah memproyeksikan pencapaian kapasitas 810 MW untuk pasar tenaga biomassa di tahun 2025 yang sebenarnya masih jauh dibawah potensi yang dimiliki," terang Ravi.

Rencana pemerintah untuk mencapai kapasitas tenaga angin sebedar 225 MW di 2025 dapat didorong oleh energi angin lepas pantai. Sedangkan untuk tenaga air kapasitas kecil, Indonesia punya potensi sebesar 500 MW di mana kapasitas pasarnya diperkirakan akan mencapai 150 MW di 2015.

Indonesia dapat mengadopsi pengelolaan sumber daya energi yang diterapkan negara-negara lain untuk meningkatkan industri energi seperti pengembangan kebijakan 'feed-in-tariff' dan standarisasi portfolio energi, mendorong investasi, dan bangun fasilitas manufaktur serta layanan perlengkapan tenaga energi terbarukan.

Insentif finansial atas sumber daya energi untuk mendorong program energi terbarukan juga diperlukan. Ini menandakan Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang yang muncul sebagai tren global dan dengan penguasaan atas sumber daya tersebut Indonesia bisa menjadi pasar energi terbarukan yang terkemuka.

(nrs/dnl)

GRATIS! puluhan voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


.: HOME | EKONOMI | MONETER | BURSA & VALAS | PORTOFOLIO | PELUANG USAHA | SOSOK | KONSULTASI | FOTO | TV | INDEKS :.
.: detikcom | detikNews | detikFinance | detikHot | detikI-net | detikSport | detikFood | Sepakbola :.
.: detikFoto | detikTV | detikSurabaya | detikBandung :.
.: detikForum | Suara Pembaca | Surat dari Buncit | Makan Enak (MEOK) | Info Iklan | Sindikasi :.
Copyright © 2011 detikcom, All Rights Reserved | Redaksi | Karir | Kotak Pos | Info Iklan | Disclaimer
detikcom

क्य्बेर्नेव्स.com

06 April 2011 | 10:25 wib
Berita Aktual » Daerah
Tingkat Sedimentasi Juwana dan Wulan Diwaspadai

* Butuh Kepedulian Publik

Kudus, CyberNews. Tingkat sedimentasi sungai Juwana dan Wulan dalam beberapa tahun terakhir perlu mendapat perhatian semua pihak. Pasalnya, kondisi tersebut berpengaruh pada potensi banjir pada kawasan bantaran sungai yang ada.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pendayagunaan pada Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juwana (PSDA Seluna), Sumaji Hadi menyatakan, berbagai perkembangan baik yang disebabkan karena faktor alam maupun campur tangan manusia mempengaruhi tingkat sedimentasi pada kedua sungai itu.

Salah satu solusinya, tentu harus dilakukan normalisasi di tempat tersebut secara periodik. "Hal itu tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit," katanya, Rabu (6/4).

Ditambahkannya, saat ini daya tampung sungai Wulan diperkirakan sebesar 1.000 meter kubik per detik. Sedangkan Juwana, hasil perkiraan sementara diyakini mampu menampung hingga 100 meter kubik per detik. Sebelumnya, kata dia, diyakni daya tampungnya lebih besar dari itu.

Diakui Sumaji, penyebab sedimentasi dapat disebabkan karena faktor alam. Sejumlah material yang hanyut dari bagian hulu akhirnya mengendap pada beberapa bagian sungai sehingga menyebabkan pendangkalan. "Saat debit meningkat, banyak material banjiran yang ikut hanyut dan menimbulkan pendangkalan," ungkapnya.

Hal yang tidak kalah memprihatinkan yakni pendangkalan yang disebabkan karena perilaku manusia. Sumaji menyebut salah satu aktivitas yang dilakukan sehingga menyebabkan kondisi seperti itu yakni penggunaan bantaran sungai untuk berbagai aktivitas. Misalnya digunakan untuk area pertanian atau mendirikan bangunan.

Pada beberapa kasus, hal seperti itu menyebabkan penyempitan sungai. Seringkali, normalisasi sungai atau anak-anak sungai terkendala karena banyaknya pepohonan atau bangunan di bantaran sungai. Terkait hal itu, satu-satunya upaya yang harus dilakukan adalah menegakkan aturan soal pengairan.

Semua itu diperlukan sebagai upaya mencegah penggunaan bantaran sungai dari berbagai aktivitas yang tidak sesuai dari peruntukannya. "Kalau aturan tidak ditegakkan, dikhawatirkan penyalahgunaan bantaran sungai yang berdampak pada percepatan sedimentasi akan terus terjadi," tandasnya.

( Anton WH / CN26 / JBSM )

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad


Baca Juga

* Penyalahgunaan Bantaran Sungai Masih Dilakukan
* Longsor ke Sungai, Sembilan Rumah Dibongkar
* Fondasi Jembatan Bojong Kritis
* Fondasi Jembatan Bojong Kritis
* Ratusan Truk Serbu Kali Pabelan
* Debit Air Naik, Talud Sungai Gelis Longsor
* Pamekasan Direndam Banjir
* Terendam Banjir, Hasil Panen Jeblok
* 82.396 Hektare Sawah Terendam
* Bus Malam Tak Lagi Beroperasi




Berita Terbaru

11 April 2011 | 12:26 wib | Nasional
Pemerintah Jepang akan Perluas Zona Evakuasi

Tokyo, CyberNews. Pemerintah Jepang akan memperluas zona evakuasi di sekitar PLN Fukushima Daiichi yang bermasalah. Hal ini, dikarenakan level radiasi…

11 April 2011 | 12:15 wib | Internasional
Prancis Resmi Larang Burqa dan Niqab di Tempat Umum

Paris, CyberNews. Hari ini (11/4) pemerintah Perancis resmi melarang warganya memakai burqa di tempat umum manapun di seluruh Prancis. Larangan itu juga…

11 April 2011 | 12:03 wib | Nasional
Kasus Pembajakan Kapal Sinar Kudus
Satu Sandera Sakit Keras

Somalia, CyberNews. Satu orang dari 20 sandera warga negara Indonesia oleh para perompak Somalia, sampai Sejin (11/4) dalam keadaan sakit keras, menyusul…

11 April 2011 | 11:52 wib | Daerah
April, Hama Tikus Perlu Diwaspadai

Wonosobo, CyberNews. Para petani di Kabupaten Wonosobo diminta mewaspadai kemungkinan munculnya serangan hama tikus. Pasalnya, dikhawatirkan hama pengerut…

11 April 2011 | 11:42 wib | Internasional
Uni Afrika akan Bujuk Anti-Gadaffi

Tripoli, CyberNews. Delegasi dari Uni Afrika hari ini (11/4) bersiap menuju ke Benghazi, "wilayah" pemberontak yang ada di barat Libya, untuk bertemu…
CyberNews | Entertainmen | Gaya | Kejawen | Layar | Lelaki | Sehat | Sport | Wanita | Pendidikan | SM Cetak | Suara Warga | Suara Remaja | Redaksi | CYBERNEWS.TV

GROUPS
Harian Suara Merdeka
Harian Sore Wawasan Tabloid Cempaka Tabloid Otospeed Radio Suara Sakti FM Radio Trax FM Masscom Graphy Mabua Harley Davidson

© 2009 SUARAMERDEKA.com. All rights reserved.

Minggu, 03 April 2011

inilah.com.

Inilah Kelompok Galaksi Terbesar di Alam Semesta
Headline
dailymail.co.uk
Oleh: Ellyzar Zachra P.B
Pasar Modal - Kamis, 13 Januari 2011 | 15:05 WIB
TERKAIT

* Surya Semesta Kebanjiran Order dari Jepang
* Wow, Astronom Temukan Kembaran Galaksi Bima Sakti
* Benarkah Big Bang Merupakan Ledakan?
* Surya Semesta Beli 28 Ha Lahan Nestle Indonesia
* Bintang Pertama Alam Semesta Tak Sendiri

INILAH.COM, Jakarta - Teleskop Lembaga Antariksa Eropa berhasil menemukan dua kelompok galaksi terbesar. Ini membantu pemahaman evolusi kehidupan luar angkasa.

Teleskop Planck milik European Space Agency (ESA) berhasil mendeteksi dua struktur galaksi terbesar di alam semesta yang memiliki jarak puluhan juta tahun cahaya dari Bumi. Kelompok galaksi itu terikat dalam satu gravitasi dan tampil sebagai siluet berlatar belakang gelombang mikro kosmik.

Teleskop Planck sejauh ini berhasil mengidentifikasi 189 kelompok galaksi. Sebanyak 20 di antaranya belum dikonfirmasi oleh observatorium XMM-Newton milik ESA.

Dengan mengamati seluruh langit, Planck mendapat kesempatan besar menemukan kumpulan galaksi yang langka. Ini disebabkan sensitivitas objek, perkembangan galaksi yang cepat dan ketidaktahuan kandungan materi galaksi.

"Pengamatan ini membantu kita memahami alam semesta," ujar Dr. Nabila Aghanim dari Institut d'Astrophysique Spatiale, Prancis.

Kelompok galaksi berisi materi sejumlah bintang, gas, debu dan materi gelap yang tidak mampu diidentifikasi.

Teleskop Planck sebagian besar dibangun oleh ilmuwan Inggris karena termasuk dalam proyek kerjasama utama Badan Antariksa Inggris. Teleskop yang memulai misi pada Agustus 2009 ini dirancang untuk melihat bagian tersembunyi dari alam semesta yang tidak mudah dideteksi. [vin]
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

INILAH.COM| Pasar Modal| Ekonomi| Nasional| Metropolitan| Bola| Olahraga| Teknologi| Artis| Gaya Hidup| Indeks
Foto| Karikatur| VoA| Forum| Selebriti Politik| Bumi 2012| Parlemen| Berita Jabar| Berita Jatim| Kabar Rimba| Ad-Info
RSS| Layanan Mobile| Tentang Kami| Disclaimer| Kontak Kami| Karir| Newsletter
Copyright 2008 - 2011 inilah.com, All rights reserved inilah.com.

Minggu, 20 Maret 2011

Penilaian Sumber Daya Alam

Penilaian Sumber Daya Alam

Posted by support on Thursday, August 5, 2010 · 15 Comments

Penilaian berupa Minyak Bumi, Gas Bumi, Panas Bumi, Mineral dan Batubara (Sumber daya alam). http://marketvaluer.com/?attachment_id=119

Penilaian adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh Penilai untuk memberikan suatu opini nilai yang didasarkan pada data/fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknik tertentu pada objek tertentu pada saat tanggal Penilaian.

Nilai wajar merupakan perkiraan jumlah uang pada tanggal Penilaian, yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli, hasil penukaran, atau penyewaan suatu aset, antara pembeli yang berminat membeli dan penjual yang berminat menjual atau antara penyewa yang berminat menyewa dan pihak yang berminat menyewakan dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan secara layak dalam waktu yang cukup, kedua pihak masing-masing mengetahui kegunaan aset tersebut, bertindak hati-hati, dan tanpa paksaan.

Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas dan Gas Bumi.

Batubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.

Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.

Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu.

Pemohon Penilaian adalah pihak-pihak yang mengajukan permohonan Penilaian.

Penilai Eksternal adalah penilai selain Penilai Internal, yang mempunyai izin praktik Penilaian dan menjadi anggota asosiasi Penilaian yang diakui oleh Kementerian Keuangan.

Basis Data adalah kumpulan data dan informasi pendukung lainnya yang berkaitan dengan Penilaian kekayaan yang dikuasai negara berupa sumber daya alam yang disimpan dalam media penyimpanan data.Bumi.

Gas Bumi adalah proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak

Proses Penilaian meliputi:

1. identifikasi permohonan Penilaian;
2. penentuan tujuan Penilaian;
3. pengumpulan data awal;
4. survei lapangan;
5. analisis data;
6. penentuan pendekatan Penilaian;
7. simpulan nilai; dan
8. penyusunan laporan Penilaian.

Data untuk Panas Bumi, Mineral, dan Batubara antara lain:

1) fotokopi Ijin Usaha Pertambangan;

2) fotokopi Kerjasama Operasi bersama;

3) fotokopi Kontrak Karya;

4) fotokopi Kuasa Pertambangan; dan/atau

5) fotokopi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara.

Faktor yang dipertimbangkan dalam analisis data objek Penilaian berupa Minyak Bumi, Gas Bumi, Panas Bumi, Mineral dan Batubara antara lain:

1. lokasi;
2. peruntukan area;
3. perizinan;
4. dokumen legalitas;
5. luas wilayah usaha/kerja;
6. harga komoditi; dan/atau
7. kualitas dan kuantitas sumber daya dan/atau cadangan.

Data dan/atau informasi untuk Minyak Bumi, Gas Bumi, Panas Bumi, Mineral dan Batubara bersumber dari:

1. Pemerintah Daerah setempat, untuk data dan/atau informasi
2. Pengelola Sektoral di bidang energi dan sumber daya mineral
3. Surat Keputusan Pengelola Sektoral di bidang energi dan sumber daya mineral
4. Iklan media cetak, media elektronik, media komunikasi, masyarakat sekitar, dan/atau media lainnya,
5. Pengelola Sektoral di bidang energi dan sumber daya mineral, pemerintah daerah, dan/atau pemegang izin usaha

Kaji ulang laporan penilaan

1. pemenuhan prosedur Penilaian;
2. ketepatan penggunaan asumsi;
3. ketepatan pernyataan;
4. penggunaan pendekatan Penilaian;
5. konsistensi penyesuaian dan/atau pembobotan;
6. kebenaran perhitungan; dan
7. konsistensi analisa dan simpulan yang dibuat.

Filed under Uncategorized · Tagged with

market valuer indonesian market valuer
MarketValuer.Com is the Professional Market Valuer in Indonesia. ... HGH on Penilaian Sumber Daya Alam. Visit Auschwitz on Just Call Computer Support to Fix Your Computer. ...
:: more info about : http://marketvaluer.com/

kertas kerja
dalam melakukan penilaian sumber daya alam dan. lingkungan serta mengarahkan mata ... untuk penilaian mekanisme institusional dan dua studi kasus ...
:: more info about : http://www.worldagroforestry.org/sea/Networks/RUPES/download/Kertas_Kerja/kertas_kerja2.pdf

direktorat jenderal kekayaan negara
Antam, Tbk, potensi emas yang ada baik sumber daya maupun cadangan beserta cara penentuan cut-off grade serta ... bahan simulasi penilaian sumber daya alam tambang emas Pongkor. ...
:: more info about : http://www.djkn.depkeu.go.id/?mod=berita&read=642

koran jakarta
"Di daerah, kenapa ada penilaian hasil sumber daya alam banyak dinikmati oleh elite atau ... Pokok persoalannya, sumber daya alam tidak dikelola dengan prinsip ...
:: more info about : http://m.koran-jakarta.com/index.php?id=65233&&mode_beritakategori&&mode_beritadetail

djkn officials website struktur organisasi
Penyusunan bahan bimbingan teknis, supervisi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di bidang penilaian sumber daya alam, properti, properti khusus dan usaha; ...
:: more info about : http://djkn.org/index.php?option=com_content&task=view&id=17&Itemid=35


*
Search for:
*
*
Office :
KJPP Pangaloan Public Property Valuer Registered
Jalan Cikini Raya 91 F, 5th floor Central Jakarta – Indonesia +62 8170700086, +62 21 32639807 kjpppangaloan@yahoo.com kjpppangaloan@marketvaluer.com www.marketvaluer.com
*
Please fill out Contact Us
*
Contact Us
Very Affordable Cost
If you are interested with our professional services, you can contact us



phone: +628170700086
email: marketing@marketvaluer.com
*
Follow Us On :


*
Recent Posts
o Want to get unlimited visitors, please read SEOP reviews
o Get tips on polo specs information that can be believed
o Take control of cigarette production in Indonesia
o Mine valuation in Indonesia needs and strategic
o Indonesia economy in 2011 is better
o Building permit is part public service
o Penilai bank di Indonesia
o Appraisers in Indonesia should learn from Appraisal Institute
o Konsultan properti sebagai penilai properti
o Perusahaan penilai bidang jasa properti
*

Don't want to miss the latest articles from us, please enter your email here :

*
Our site statistics
web site statistics software
*

March 2011 M T W T F S S
« Jan
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
*
KJPP Pangaloan Call:+628170700086
*
Get Chitika | Premium

Copyright © 2009 MarketValuer.com · Developed by Suganux · Log in

Online Degrees | PayDay Loans
MarketValuer.com
eXTReMe Tracker

Selasa, 18 Januari 2011

Pelapukan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini tidak memiliki referensi sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa diverifikasi.
Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.
Artikel yang tidak dapat diverifikasikan dapat dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.
Tag ini diberikan tanggal November 2009
Artikel ini tidak memiliki kategori.
Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada November 2009.

Pelapukan merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah. Jenis pelapukan:

* Pelapukan biologi: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. contoh: tumbuhnya lumut
* Pelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim .contoh : perubahan cuaca
* Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia . contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia

Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. batu kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah. peristiwa itu sering disebut dengan pelapukan fisika. batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur. peristiwa tersebut sering disebut pelapukan biologi.Dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan.

Tenaga yang berperan dalam proses pelapukan bemacam-macam:

* pelapukan biologi (pelapukan organik): tenaga penghancurnya berupa makhluk hidup. contoh:tumbuhan, hewan dan manusia
* pelapukan fisika (mekanik): tenaga penghancurnya adalah temperatur, suhu, udara, air dan lain-lain
* pelapukan kimia (dekomposisi): tenaga penghancurnya perupa zat kimia. contoh:senyawa, oksigen, atom, dan lain-lain

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan"
Kategori tersembunyi: Artikel yang tidak memiliki referensi | Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2010 | Artikel yang tidak memiliki kategori
Peralatan pribadi

* Masuk log / buat akun

Ruang nama

* Halaman
* Pembicaraan

Varian

Tampilan

* Baca
* Sunting
* Versi terdahulu

Tindakan

* ↑

Cari
Cari
Navigasi

* Halaman Utama
* Perubahan terbaru
* Peristiwa terkini
* Halaman sembarang

Komunitas

* Warung Kopi
* Portal komunitas
* Bantuan

Wikipedia

* Tentang Wikipedia
* Pancapilar
* Kebijakan
* Menyumbang

Cetak/ekspor

* Buat buku
* Unduh sebagai PDF
* Versi cetak

Kotak peralatan

* Pranala balik
* Perubahan terkait
* Halaman istimewa
* Pranala permanen
* Kutip halaman ini

* Halaman ini terakhir diubah pada 13:49, 12 Februari 2010.
* Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Minggu, 09 Januari 2011

Batuan Metamorf

metamorphic1.jpgMetamorphic Rockatau Batuan Malihan terbentuk dari batuan-batuan sebelumnya yang mengalami perubahan mineral dan struktur akibat pengaruh tekanan dan temperatur. Pembentukan batuan metamorf berlangsung dalam keadan padat (tanpa membentuk larutan batuan). Perubahan mineral ini karena masing-masing mineral stabil hanya pada kondisi kisaran temperatur dan tekanan tertentu. Bila mineral dipanaskan atau mendapat tekanan melampaui batas kestabilannya, mineral akan berubah membentuk mineral lain dengan komposisi kimia yang sama. Jadi, di dalam batuan metamorf tersimpan informasi sejarah temperatur dan tekanan yang dialami batuan itu serta batuan asalnya. Batuan metamorf dapat terbentuk pada temperatur antara 150oC hingga lebih dari 1000oC; dan dengan tekanan antara 1 kilobar hingga lebih dari 10 kilobar. Beberapa batuan metamorf diantaranya adalah marmer (marble), sekis (schist), serpentinit, eklogit dan filit.

Batuan merupakan rekaman proses kejadian geologi di masa lampau, sehingga dengan meneliti batuan kita dapat mengetahui proses geologi (perubahan iklim, lingkungan pembentukan, pergerakan lempeng dll) yang terjadi di masa lampau. Hal ini bermanfaat untuk memprediksi kemungkinan potensi mineral, bahan galian industri, energi serta kemungkinan proses geologi yang akan terjadi

Popularity: 4% [?]

Home| Log in| Subscribe RSS| Powered by WordPress. Platformate theme by Colorlabs Project