Diamond

  1. Propolis Harga Grosir

    www.propolisdiamond.com
    Penawaran terbatas. Segera kontak
    kami untuk raih kesempatan ini.

Minggu, 10 April 2011

क्य्बेर्नेव्स.com

06 April 2011 | 10:25 wib
Berita Aktual » Daerah
Tingkat Sedimentasi Juwana dan Wulan Diwaspadai

* Butuh Kepedulian Publik

Kudus, CyberNews. Tingkat sedimentasi sungai Juwana dan Wulan dalam beberapa tahun terakhir perlu mendapat perhatian semua pihak. Pasalnya, kondisi tersebut berpengaruh pada potensi banjir pada kawasan bantaran sungai yang ada.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pendayagunaan pada Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juwana (PSDA Seluna), Sumaji Hadi menyatakan, berbagai perkembangan baik yang disebabkan karena faktor alam maupun campur tangan manusia mempengaruhi tingkat sedimentasi pada kedua sungai itu.

Salah satu solusinya, tentu harus dilakukan normalisasi di tempat tersebut secara periodik. "Hal itu tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit," katanya, Rabu (6/4).

Ditambahkannya, saat ini daya tampung sungai Wulan diperkirakan sebesar 1.000 meter kubik per detik. Sedangkan Juwana, hasil perkiraan sementara diyakini mampu menampung hingga 100 meter kubik per detik. Sebelumnya, kata dia, diyakni daya tampungnya lebih besar dari itu.

Diakui Sumaji, penyebab sedimentasi dapat disebabkan karena faktor alam. Sejumlah material yang hanyut dari bagian hulu akhirnya mengendap pada beberapa bagian sungai sehingga menyebabkan pendangkalan. "Saat debit meningkat, banyak material banjiran yang ikut hanyut dan menimbulkan pendangkalan," ungkapnya.

Hal yang tidak kalah memprihatinkan yakni pendangkalan yang disebabkan karena perilaku manusia. Sumaji menyebut salah satu aktivitas yang dilakukan sehingga menyebabkan kondisi seperti itu yakni penggunaan bantaran sungai untuk berbagai aktivitas. Misalnya digunakan untuk area pertanian atau mendirikan bangunan.

Pada beberapa kasus, hal seperti itu menyebabkan penyempitan sungai. Seringkali, normalisasi sungai atau anak-anak sungai terkendala karena banyaknya pepohonan atau bangunan di bantaran sungai. Terkait hal itu, satu-satunya upaya yang harus dilakukan adalah menegakkan aturan soal pengairan.

Semua itu diperlukan sebagai upaya mencegah penggunaan bantaran sungai dari berbagai aktivitas yang tidak sesuai dari peruntukannya. "Kalau aturan tidak ditegakkan, dikhawatirkan penyalahgunaan bantaran sungai yang berdampak pada percepatan sedimentasi akan terus terjadi," tandasnya.

( Anton WH / CN26 / JBSM )

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad


Baca Juga

* Penyalahgunaan Bantaran Sungai Masih Dilakukan
* Longsor ke Sungai, Sembilan Rumah Dibongkar
* Fondasi Jembatan Bojong Kritis
* Fondasi Jembatan Bojong Kritis
* Ratusan Truk Serbu Kali Pabelan
* Debit Air Naik, Talud Sungai Gelis Longsor
* Pamekasan Direndam Banjir
* Terendam Banjir, Hasil Panen Jeblok
* 82.396 Hektare Sawah Terendam
* Bus Malam Tak Lagi Beroperasi




Berita Terbaru

11 April 2011 | 12:26 wib | Nasional
Pemerintah Jepang akan Perluas Zona Evakuasi

Tokyo, CyberNews. Pemerintah Jepang akan memperluas zona evakuasi di sekitar PLN Fukushima Daiichi yang bermasalah. Hal ini, dikarenakan level radiasi…

11 April 2011 | 12:15 wib | Internasional
Prancis Resmi Larang Burqa dan Niqab di Tempat Umum

Paris, CyberNews. Hari ini (11/4) pemerintah Perancis resmi melarang warganya memakai burqa di tempat umum manapun di seluruh Prancis. Larangan itu juga…

11 April 2011 | 12:03 wib | Nasional
Kasus Pembajakan Kapal Sinar Kudus
Satu Sandera Sakit Keras

Somalia, CyberNews. Satu orang dari 20 sandera warga negara Indonesia oleh para perompak Somalia, sampai Sejin (11/4) dalam keadaan sakit keras, menyusul…

11 April 2011 | 11:52 wib | Daerah
April, Hama Tikus Perlu Diwaspadai

Wonosobo, CyberNews. Para petani di Kabupaten Wonosobo diminta mewaspadai kemungkinan munculnya serangan hama tikus. Pasalnya, dikhawatirkan hama pengerut…

11 April 2011 | 11:42 wib | Internasional
Uni Afrika akan Bujuk Anti-Gadaffi

Tripoli, CyberNews. Delegasi dari Uni Afrika hari ini (11/4) bersiap menuju ke Benghazi, "wilayah" pemberontak yang ada di barat Libya, untuk bertemu…
CyberNews | Entertainmen | Gaya | Kejawen | Layar | Lelaki | Sehat | Sport | Wanita | Pendidikan | SM Cetak | Suara Warga | Suara Remaja | Redaksi | CYBERNEWS.TV

GROUPS
Harian Suara Merdeka
Harian Sore Wawasan Tabloid Cempaka Tabloid Otospeed Radio Suara Sakti FM Radio Trax FM Masscom Graphy Mabua Harley Davidson

© 2009 SUARAMERDEKA.com. All rights reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar