metamorphic1.jpgMetamorphic Rockatau Batuan Malihan terbentuk dari batuan-batuan sebelumnya yang mengalami perubahan mineral dan struktur akibat pengaruh tekanan dan temperatur. Pembentukan batuan metamorf berlangsung dalam keadan padat (tanpa membentuk larutan batuan). Perubahan mineral ini karena masing-masing mineral stabil hanya pada kondisi kisaran temperatur dan tekanan tertentu. Bila mineral dipanaskan atau mendapat tekanan melampaui batas kestabilannya, mineral akan berubah membentuk mineral lain dengan komposisi kimia yang sama. Jadi, di dalam batuan metamorf tersimpan informasi sejarah temperatur dan tekanan yang dialami batuan itu serta batuan asalnya. Batuan metamorf dapat terbentuk pada temperatur antara 150oC hingga lebih dari 1000oC; dan dengan tekanan antara 1 kilobar hingga lebih dari 10 kilobar. Beberapa batuan metamorf diantaranya adalah marmer (marble), sekis (schist), serpentinit, eklogit dan filit.
Batuan merupakan rekaman proses kejadian geologi di masa lampau, sehingga dengan meneliti batuan kita dapat mengetahui proses geologi (perubahan iklim, lingkungan pembentukan, pergerakan lempeng dll) yang terjadi di masa lampau. Hal ini bermanfaat untuk memprediksi kemungkinan potensi mineral, bahan galian industri, energi serta kemungkinan proses geologi yang akan terjadi
Popularity: 4% [?]
Home| Log in| Subscribe RSS| Powered by WordPress. Platformate theme by Colorlabs Project
Tidak ada komentar:
Posting Komentar